BIOTEKNOLOGI DAN PERANYA DALAM KURIKULUM IPA SMP PADA BIDANG PRODUKSI PANGAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Bioteknologi diartikan
sebagai penerapan prinsip ilmu dan rekayasa dalam pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan
lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam
proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan
bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata,
tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, dan lain
sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang
menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Peran
bioteknologi yang semakain besar di era ini, dan manfaat bioteknologi itu
sendiri yang begitu banyak seperti dalam bidang kesehatan, pertanian, industri
dll, memicu bangsa-bangsa didunia untuk berlomba-lomba dalam mengembangkan
bioteknologi yang lebih maju lagi tak terkecuali dengan bangsa indonesia. Selain memberikan dampak positif, bioteknologi juga memberikan dampak
negatif dan masalah-masalah baru
didalam masyarakat. Mahasiswa sebagai agen dari
perubahan dalam kemajuan bangsa dimasa depan agar tidak tertinggal dengan
kemajuan bangsa-bangsa lain dan mampu menyelesaikan masalah-masalah yang ada,
maka pemahaman siswa pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi salah
satunya yaitu pemahaman tentang bioteknologi akan sangat membantu siswa
dalam tugasnya sebagai penerus kemajuan suatu bangsa. Sehingga diperlukan suatu
pendidikan yang memadai terutama tentang bioteknologi. Karena hal-hal tersebut
diatas, maka kami menyusun makalah ini
dengan
judul Pentingnya Mata Pelajaran
Bioteknologi.
B.
Rumusan Masalah
Dari
latar belakang tersebut dapat diambil suatu rumusan masalah sebagai berikut:
1.
Apa
pengertian dari bioteknologi?
2. Bagaimana
peran bioteknologi dalam kurikulum IPA SMP khususnya dalam bidang produksi
pangan?
C.
Tujuan
Tujuan
pembuatan makalah ini yaitu:
1. Untuk
mengetahui pengertian bioteknologi.
2. Untuk
mengetahui peran bioteknologi dalam kurikulum IPA SMP khususnya dalam bidang
produksi pangan.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi
berasal dari kata bio (hidup) dan teknologi. Dari kedua kata tersebut, pengertian bioteknologi adalah
teknologi yang memanfaatkan organisme (makhluk hidup) untuk menghasilkan produk
maupun jasa yang bermanfaat bagi manusia. Pada umumnya, makhluk hidup yang
dimanfaatkan dalam proses bioteknologi berupa mikrobia.
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan
makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan
lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam
proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini,
perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata,
tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain
sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang
menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Berdasarkan tingkat
kerumitan dalam pelaksanaan proses proses bioteknologi, bioteknologi dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu :
1.
Bioteknologi Konvensional
Penerapan
bioteknologi konvensional untuk menghasilkan produk hanya mengandalkan peran
organisme sebagai pengubah bentuk maupun kandungan gizi melalui proses
fermentasi. Fermentasi adalah merupakan proses pemecahan glukosa pada bahan
makanan oleh mikrobia. Fermentasi ini menghasilkan etanol, karbon dioksida, dan
energi. Pada proses ini, campur tangan manusia hanya sebatas menyediakan dan
mengkondisikan substrat agar mikroorganisme dapat berkembang secara optimal. Contoh dari bioteknologi konvensional antara lain adalah dalam proses pembuatan keju, yogurt, mentega, tapai dan lain lain. Bioteknologi konvensional juga memiliki beberapa karakteristik antara lain sebagai
berikut:
a.
Jumlah produk yang dihasilkan dalam
skala kecil.
b.
Hanya menerapkan teknologi sederhana.
c.
Prosesnya relatif belum steril sehingga
kualitas hasilnya belum terjamin.
2.
Bioteknologi Modern
Berbeda dengan bioteknologi
konvensional yang masih menggunakan peralatan sederhana, bioteknologi modern
telah menggunakan peralatan peralatan yang canggih. Selain itu, bioteknologi
modern sudah dilakukan dalam keadaan steril, produksi yang dihasilkan lebih
berkualitas, dan dihasilkan dalam jumlah yang besar.
Penerapan bioteknologi modern tidak
hanya melibatkan mikroba sebagai perubah bentuk maupun kandungan gizi pada
makanan (fermentasi). Pada bioteknologi modern dilakukan proses manipulasi terhadap
susunan genetik mikroba yang dimanfaatkan. Misal
dengan pemotongan maupun penyisipan gen.
Perkembangan bioteknologi modern
sejalan dengan perkembangan dan penemuan dalam berbagai bidang keilmuan.
Terutama diawali penemuan struktur DNA oleh Watson dan Crick pada tahun 1953.
Berkembangnya berbagai disiplin ilmu seperti Mikrobiologi, biokimia, biologi
sel, biologi molekuler, dan genetika juga sangat
mendukung perkembangan bioteknologi modern.
B.
Peran Bioteknologi dalam Kurikulum IPA
SMP Khususnya dalam Bidang Produksi Pangan.
Kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi di segala bidang menuntut kesiapan sektor pendidikan
untuk meregenerasikan ilmu dan teknologi terapan agar perkembangan iptek
terjadi secara kontinuu. Bidang-bidang kajian yang menjadi wilayah iptek
menyangkut kepada beberapa aspek baik eksata dan non eksata. Ranah eksata
secara umum di tingkat pendidikan awal terdiri dari Matematika dan IPA.
Sementara IPA mewilayahi tiga bidang yaitu Fisika, Kimia dan Biologi. Untuk
tingkat pendidikan lanjut, Biologi terbagi lagi menjadi beberapa bagian ilmu
terapan yang lebih spesifik salah satu di antaranya yaitu Bioteknologi.
Bioteknologi
menurut Ramdani et al, 2000 (dalam Sutarno ; 2009) adalah teknologi yang
menggunakan organisme hidup atau bagian-bagiannya untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia. Penyertaan bioteknologi ke ranah pendidikan adalah sebagai
sebuah upaya mengenalkan kepada siswa tentang pentingnya peran manusia untuk ikut
serta dalam mengkondisikan lingkungan hidup melalui suatu teknik agar dapat
memenuhi rasa ingin tahu dan kebutuhan hidup manusia. Bioteknologi sebenarnya
sudah lama akrab dengan perjalanan sejarah umat manusia seperti pembuatan cuka,
tape, bir, roti melalui proses yang disebut dengan fermentasi yang pertama kali
dikukuhkan oleh seorang ilmuwan yang sampai saat ini dijuluki sebagai Bapak Bioteknologi
yaitu Lois Pasteur.
Melihat
penjelasan di atas menunjukkan bahwa ada sesuatu yang memungkinkan kita
mengintegrasikan bidang ilmu bioteknologi pada mata pelajaran IPA di SMP karena
memang ranah bioteknologi muncul sedemikian rupa dari ilmu induknya sendiri
yaitu IPA. Sehingga pengintegrasian bioteknologi pada tatanan kurikulum tidak
terlalu sulit. Karena terdapat banyak sekali item kompetensi dasar siswa pada
kurikulum saat ini yang mungkin disisipi materi bioteknologi di kelas IX.
Sementara teknis pelaksanaan pembelajaran di kelas dapat dimulai dengan hal
yang sederhana dengan mengupayakan teknik pemanfaatan teknik mencangkok,
mengenten, menempel dan sebagainya yang mana kegiatan tersebut adalah suatu hal
yang berhubungan dengan teknik peningkatan hasil produksi tanaman akan tetapi
dalam format yang sederhana yaitu dalam tataran pengenalan akan pentingnya
bioteknologi dalam memenuhi kebutuhan manusia akan pangan.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kesimpulan
dari makalah yang telah kami susun adalah sebagai berikut:
1. Bioteknologi
berasal dari kata bio (hidup) dan teknologi. Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan
makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan
lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam
proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
2. Penyertaan bioteknologi ke ranah
pendidikan adalah sebagai sebuah upaya mengenalkan kepada siswa tentang
pentingnya peran manusia untuk ikut serta dalam mengkondisikan lingkungan hidup
melalui suatu teknik agar dapat memenuhi rasa ingin tahu dan kebutuhan hidup
manusia. Pengintegrasian bioteknologi pada tatanan kurikulum tidak terlalu
sulit karena terdapat banyak sekali item kompetensi dasar siswa pada kurikulum
saat ini yang mungkin disisipi materi bioteknologi di kelas IX.
DAFTAR
PUSTAKA
Azizah,
Nur. 2012. Manfaat dan Bahaya
Bioteknologi. http://azizah159.blogspot.com/2012/12/manfaat-dan-bahaya-bioteknologi.html. diakses pada 12 Februari 2014.
Pokatong, W.
Donald R. 2011. Bioteknologi: Ekspetasi, Realita dan Kendala. http://www.angelfire.com/ca/DonaldPokatong/BIOTEK2.html. diakses pada 12 Februari 2014.
Wawi, Efina.
2011. Peranan Bioteknologi dalam
Kehidupan Manusia. http://efinawawi-anastasia.blogspot.com/2011/12/peranan-bioteknologi-dalam-kehidupan.html. diakses pada 12 Februari 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar