bintang-bintang

Kupu-kupu

Selasa, 09 Desember 2014

Bioteknologi dan peranya pada kurikulum IPA SMP

BIOTEKNOLOGI DAN PERANYA DALAM KURIKULUM IPA SMP PADA BIDANG PRODUKSI PANGAN

BAB I
PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang
Bioteknologi diartikan sebagai penerapan prinsip ilmu dan rekayasa dalam pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Peran bioteknologi yang semakain besar di era ini, dan manfaat bioteknologi itu sendiri yang begitu banyak seperti dalam bidang kesehatan, pertanian, industri dll, memicu bangsa-bangsa didunia untuk berlomba-lomba dalam mengembangkan bioteknologi yang lebih maju lagi tak terkecuali dengan bangsa indonesia. Selain memberikan dampak positif, bioteknologi juga memberikan dampak negatif dan masalah-masalah baru didalam masyarakat. Mahasiswa sebagai agen dari perubahan dalam kemajuan bangsa dimasa depan agar tidak tertinggal dengan kemajuan bangsa-bangsa lain dan mampu menyelesaikan masalah-masalah yang ada, maka pemahaman siswa pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi salah satunya yaitu pemahaman tentang bioteknologi akan sangat membantu siswa dalam tugasnya sebagai penerus kemajuan suatu bangsa. Sehingga diperlukan suatu pendidikan yang memadai terutama tentang bioteknologi. Karena hal-hal tersebut diatas, maka kami menyusun makalah ini dengan judul Pentingnya Mata Pelajaran Bioteknologi.

B.            Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut dapat diambil suatu rumusan masalah sebagai berikut:
1.    Apa pengertian dari bioteknologi?
2. Bagaimana peran bioteknologi dalam kurikulum IPA SMP khususnya dalam bidang produksi pangan?

C.           Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini yaitu:
1.   Untuk mengetahui pengertian bioteknologi.
2. Untuk mengetahui peran bioteknologi dalam kurikulum IPA SMP khususnya dalam bidang produksi pangan.
BAB II
PEMBAHASAN

A.           Pengertian Bioteknologi
  Bioteknologi berasal dari kata bio (hidup) dan teknologi. Dari kedua kata tersebut, pengertian bioteknologi adalah teknologi yang memanfaatkan organisme (makhluk hidup) untuk menghasilkan produk maupun jasa yang bermanfaat bagi manusia. Pada umumnya, makhluk hidup yang dimanfaatkan dalam proses bioteknologi berupa mikrobia.
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.  Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Berdasarkan tingkat kerumitan dalam pelaksanaan proses proses bioteknologi, bioteknologi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1.    Bioteknologi Konvensional
Penerapan bioteknologi konvensional untuk menghasilkan produk hanya mengandalkan peran organisme sebagai pengubah bentuk maupun kandungan gizi melalui proses fermentasi. Fermentasi adalah merupakan proses pemecahan glukosa pada bahan makanan oleh mikrobia. Fermentasi ini menghasilkan etanol, karbon dioksida, dan energi. Pada proses ini, campur tangan manusia hanya sebatas menyediakan dan mengkondisikan substrat agar mikroorganisme dapat berkembang secara optimal. Contoh dari bioteknologi konvensional antara lain adalah dalam proses pembuatan keju, yogurt, mentega, tapai dan lain lain. Bioteknologi konvensional juga memiliki beberapa karakteristik antara lain sebagai berikut:
a.         Jumlah produk yang dihasilkan dalam skala kecil.
b.        Hanya menerapkan teknologi sederhana.
c.         Prosesnya relatif belum steril sehingga kualitas hasilnya belum terjamin.
2.    Bioteknologi Modern
Berbeda dengan bioteknologi konvensional yang masih menggunakan peralatan sederhana, bioteknologi modern telah menggunakan peralatan peralatan yang canggih. Selain itu, bioteknologi modern sudah dilakukan dalam keadaan steril, produksi yang dihasilkan lebih berkualitas, dan dihasilkan dalam jumlah yang besar.
Penerapan bioteknologi modern tidak hanya melibatkan mikroba sebagai perubah bentuk maupun kandungan gizi pada makanan (fermentasi). Pada bioteknologi modern dilakukan proses manipulasi terhadap susunan genetik mikroba yang dimanfaatkan. Misal dengan pemotongan maupun penyisipan gen.
Perkembangan bioteknologi modern sejalan dengan perkembangan dan penemuan dalam berbagai bidang keilmuan. Terutama diawali penemuan struktur DNA oleh Watson dan Crick pada tahun 1953. Berkembangnya berbagai disiplin ilmu seperti Mikrobiologi, biokimia, biologi sel, biologi molekuler, dan genetika juga sangat mendukung perkembangan bioteknologi modern.  
B.           Peran Bioteknologi dalam Kurikulum IPA SMP Khususnya dalam Bidang Produksi Pangan.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di segala bidang menuntut kesiapan sektor pendidikan untuk meregenerasikan ilmu dan teknologi terapan agar perkembangan iptek terjadi secara kontinuu. Bidang-bidang kajian yang menjadi wilayah iptek menyangkut kepada beberapa aspek baik eksata dan non eksata. Ranah eksata secara umum di tingkat pendidikan awal terdiri dari Matematika dan IPA. Sementara IPA mewilayahi tiga bidang yaitu Fisika, Kimia dan Biologi. Untuk tingkat pendidikan lanjut, Biologi terbagi lagi menjadi beberapa bagian ilmu terapan yang lebih spesifik salah satu di antaranya yaitu Bioteknologi.
Bioteknologi menurut Ramdani et al, 2000 (dalam Sutarno ; 2009) adalah teknologi yang menggunakan organisme hidup atau bagian-bagiannya untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Penyertaan bioteknologi ke ranah pendidikan adalah sebagai sebuah upaya mengenalkan kepada siswa tentang pentingnya peran manusia untuk ikut serta dalam mengkondisikan lingkungan hidup melalui suatu teknik agar dapat memenuhi rasa ingin tahu dan kebutuhan hidup manusia. Bioteknologi sebenarnya sudah lama akrab dengan perjalanan sejarah umat manusia seperti pembuatan cuka, tape, bir, roti melalui proses yang disebut dengan fermentasi yang pertama kali dikukuhkan oleh seorang ilmuwan yang sampai saat ini dijuluki sebagai Bapak Bioteknologi yaitu Lois Pasteur.
Melihat penjelasan di atas menunjukkan bahwa ada sesuatu yang memungkinkan kita mengintegrasikan bidang ilmu bioteknologi pada mata pelajaran IPA di SMP karena memang ranah bioteknologi muncul sedemikian rupa dari ilmu induknya sendiri yaitu IPA. Sehingga pengintegrasian bioteknologi pada tatanan kurikulum tidak terlalu sulit. Karena terdapat banyak sekali item kompetensi dasar siswa pada kurikulum saat ini yang mungkin disisipi materi bioteknologi di kelas IX. Sementara teknis pelaksanaan pembelajaran di kelas dapat dimulai dengan hal yang sederhana dengan mengupayakan teknik pemanfaatan teknik mencangkok, mengenten, menempel dan sebagainya yang mana kegiatan tersebut adalah suatu hal yang berhubungan dengan teknik peningkatan hasil produksi tanaman akan tetapi dalam format yang sederhana yaitu dalam tataran pengenalan akan pentingnya bioteknologi dalam memenuhi kebutuhan manusia akan pangan.

BAB III
PENUTUP

A.           Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah yang telah kami susun adalah sebagai berikut:
1. Bioteknologi berasal dari kata bio (hidup) dan teknologi. Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
2. Penyertaan bioteknologi ke ranah pendidikan adalah sebagai sebuah upaya mengenalkan kepada siswa tentang pentingnya peran manusia untuk ikut serta dalam mengkondisikan lingkungan hidup melalui suatu teknik agar dapat memenuhi rasa ingin tahu dan kebutuhan hidup manusia. Pengintegrasian bioteknologi pada tatanan kurikulum tidak terlalu sulit karena terdapat banyak sekali item kompetensi dasar siswa pada kurikulum saat ini yang mungkin disisipi materi bioteknologi di kelas IX.



DAFTAR PUSTAKA
            
Azizah, Nur. 2012. Manfaat dan Bahaya Bioteknologi. http://azizah159.blogspot.com/2012/12/manfaat-dan-bahaya-bioteknologi.html. diakses pada 12 Februari 2014.
Pokatong, W. Donald R. 2011. Bioteknologi: Ekspetasi, Realita dan Kendala. http://www.angelfire.com/ca/DonaldPokatong/BIOTEK2.html. diakses pada 12 Februari 2014.
Wawi, Efina. 2011. Peranan Bioteknologi dalam Kehidupan Manusia. http://efinawawi-anastasia.blogspot.com/2011/12/peranan-bioteknologi-dalam-kehidupan.html. diakses pada 12 Februari 2014.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

http://flash-clocks.com/blog/?subscribe=success#blog_subscription-2